Kapasitor super saat ini banyak digunakan pada mainan anak-anak. Di masa datang, ia akan menggantikan baterai, terutama untuk peralatan elektronik seperti laptop dan ponsel. Prinsipnya mirip baterai, yakni menyimpan listrik. Bedanya, baterai menyimpan energi listrik secara kimiawi. Energi kimia itu diubah menjadi energi listrik. Perubahan energi listrik butuh waktu. Sehingga kita perlu beberapa jam untuk mengisi listrik ke dalam baterai handphone atau laptop. Sementara, kapasitor tak butuh konversi energi kimia ke energi listrik. Setrum listrik dalam kapasitor dapat diisi jauh lebih cepat dibanding baterai. Akan tetapi, kapasitor tak dapat menyimpan energi listrik dalam waktu lama. Listrik dalam kapasitor bisa hilang dalam waktu hitungan detik. Lain halnya dengan super-kapasitor. Ia bisa menyimpan energi listrik pada ion-ion yang berada di permukaan karbon. Pada super-kapasitor, energi listrik dihasilkan dari letupan yang kuat, yang mengubah karbo...